www.flickr.com
More photos or video tagged with christian photography on Flickr

Laman

Selasa, 25 Mei 2010

Doa Kemenangan

Doa Kemenangan

Bagaimana berdoa dan berkemenangan? Coba cek entri-entri berikut ini:

1 Janji Tuhan
2 Menerima Yesus
3 Kuasa Nama Yesus
4 Roh Allah yang Besar
5 Pedang Roh
6 Kuasa Darah Yesus
7 Mengenali Musuh
8 Sang Pendakwa
9 Doa Puasa
10 Kuasa Iman
11 Tumpang Tangan
12 Mendoakan Orang Sakit
13 Doa Sepakat
14 Kuasa Berkat
15 Meminta Percaya Menerima
16 Mengandung dalam Roh
17 Doa Makan
18 Doa Perjalanan
19 Doa Pujian
20 Doa Pengampunan

Jumat, 21 Mei 2010

Doa Sebelum Makan


Doa Makan

Matius 14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.

Sebelum makan atau minum, di mana pun, sebaiknya kita berdoa. Kita berdoa agar Tuhan memberkati makanan dan menguduskannya. Mintalah agar Tuhan menguduskan dan memberkati makanan atau minuman itu dan membersihkannya dari segala kuasa gelap dan bibit penyakit, supaya makanan dan minuman itu benar-benar mejadi berkat bagi kesehatan tubuh Anda.

Kenapa? Kita tidak pernah tahu dari mana asal makanan dan minuman yang akan kita santap. Kita tahu bahwa ada orang-orang yang menggunakan kuasa gelap di dalam usaha mereka (misalnya, pesugihan, pelarisan, dst.). Kita juga tahu bahwa ada sementara orang yang mengolah makanan secara tidak higienis.

Nah, oleh sebab itu kita perlu berdoa, memohon agar Yesus berkenan memberkati dan menguduskan makanan dan minuman tersebut. Kalau tidak, tanpa kita sadari, kuasa gelap atau bibit penyakit bisa masuk ke dalam hidup kita.

Sebab itu, selalu berdoalah sebelum makan atau minum.

Doa Sebelum Makan Minum

Allah Bapa, dalam nama Yesus dan dengan pertolongan Roh Kudus, kami datang menghadap-Mu, untuk mengucap syukur atas segala berkat yang selalu Engkau limpahkan bagi hidup kami, dan atas berkat makanan/minuman yang sekarang Engkau sediakan bagi kami.

Dalam nama Yesus, saat ini juga, kami mohon berkenanlah menguduskan dan menyucikan makanan dan minuman ini dengan kuasa darah Putera-Mu, Yesus Kristus, Tuhan kami. Dalam nama Yesus, kuduskanlah dan bersihkanlah makanan ini dari segala bibit penyakit dan kuasa gelap, agar menjadi berkat bagi kesehatan tubuh kami.

Dalam nama Yesus saya berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Minggu, 16 Mei 2010

Mendoakan Orang Sakit


Mendoakan Orang Sakit

Markus 3:4 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir
banyak setan                   

Markus 6:7, 13 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, ... dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Markus 16:5-6 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.

Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan mengusir setan. Demikian pula para rasul. Mereka menyembuhkan orang sakit dengan menumpangkan tangan, dengan mengoleskan minyak, dan berdoa dalam nama Yesus. Kesembuhan tersebut bukan datang dari kehebatan para rasul atau Yesus sendiri, tetapi pertama-tama karena iman orang yang disembuhkan.

Oleh sebab itu, dalam mendoakan orang sakit, pertama-tama kita berdoa memohon ampun untuk dosa kita sendiri, kemudian meminta perlindungan darah Yesus bagi diri kita dan seluruh anggota keluarga kita, kemudian kita memohonkan ampun untuk orang yang didoakan, ajaklah orang itu untuk juga mengampuni semua orang yang pernah bersalah kepadanya (karena Allah hanya memberikan pengampunan kepada orang yang juga mau mengampuni kesalahan orang lain).

Kemudian bangunlah iman orang yang didoakan, agar orang tersebut memiliki iman bahwa Yesus yang sama saat ini juga sanggup melakukan mujizat atas dirinya. Tumpangkan tangan pada bagian yang sakit dan dalam nama Yesus usirlah penyakit tersebut.

Berdoalah dengan penuh iman. Tugas kita hanyalah berdoa dan menumpangkan tangan. Kesembuhan datang dari iman orang itu dan dari kemurahan Tuhan. Jangan lupa, kembalikan semua kemuliaan kepada Tuhan.

Berdoa dengan Minyak Urapan

Anda juga bisa berdoa dengan minyak urapan. Siapkanlah dalam sebuah cawan sedikit minyak (bisa menggunakan baby oil atau minyak kelapa). Berdoalah agar Allah mengubah minyak tersebut menjadi darah Yesus. Kemudian sambil berdoa dalam nama Yesus, oleskanlah minyak tersebut ke bagian yang sakit.

Anda juga bisa menggunakan minyak tersebut untuk mengolesi kamar orang yang sakit, atau bahkan rumah orang tersebut, agar darah Yesus menguduskan kamar atau rumah tersebut, dan melindunginya dari kuasa-kuasa gelap yang senantiasa mencari celah untuk menyerang orang-orang yang diselamatkan. 1 Petrus 5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Berdoa untuk Orang Sakit

Allah Bapaku yang di surga. Dalam nama Yesus dan dengan pertolongan Roh Kudus, kami datang kepada-Mu, memohon ampun atas segala dosa-dosa kami. Dengan kuasa darah-Mu, basuhlah segala dosa-dosa kami, agar kami layak untuk datang menghadap-Mu.

Kami juga mohon, tutup bungkus hamba-Mu dan seluruh anggota keluarga hamba-Mu, dengan darah Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus.

Ya Bapa, kami bawa ke hadapan-Mu, saudara kami ... (sebutkan namanya). Bapa, atas kemurahan-Mu, ampunilah segala dosa dan kelalaian-kelalaiannya. Basuhlah dengan darah Yesus seluruh  tubuh, jiwa dan rohnya, sehingga berkenan di hadapan-Mu.

Kami juga mohon, jamah dan lembutkan hati saudara kami ini agar mampu mengampuni setiap orang yang pernah melukai hatinya (bisa disebutkan satu per satu: anggota keluarga, sanak saudara, teman, teman kerja, dst.). Terima kasih Tuhan, karena saat ini Engkau sudah memulihkan dan melayakkan kami.

Ajak orang yang sakit untuk percaya kepada kuasa Yesus:

 ... (nama), percayalah bahwa saat ini Yesus sanggup untuk menyembuhkanmu. Milikilah iman dan berharaplah kepada-Nya. Biarlah Ia saat ini juga menjamahmu dengan kuasa-Nya.

Tuhan Yesus, kami percaya, bahwa kuasa-Mu, dahulu, sekarang dan selamanya, masih tetap sama. Kami percaya, saat ini pun, Engkau sanggup menyembuhkan orang yang sakit, Engkau adalah Allah yang hidup.

Oleh sebab itu Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa, sembuhkanlah saudara ... (nama) yang saat ini menaruh iman dan pengharapannya hanya kepada-Mu. Jamah dan ulurkanlah tangan-Mu dan berkenanlah menyembuhkan saudara ... (nama).

Dalam nama Yesus saya berdoa dan mengucap syukur. Segala hormat dan kemuliaan hanyalah untuk-Mu. Amin.

Sabtu, 15 Mei 2010

Tumpang Tangan


Tumpang Tangan

Markus 16:18 Mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.

Kisah Para Rasul 4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.

Kisah Para Rasul 6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

Kisah Para Rasul 8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.

Orang yang beriman memiliki kuasa karena ada Roh Allah yang tinggal di dalam dirinya. Seperti dikatakan oleh Yesus sendiri, salah satu tanda yang menyertai orang yang percaya kepada-Nya adalah bahwa ia akan menumpangkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh (Mat 16:18).

Para rasul pun mempraktekkan apa yang dikatakan oleh Yesus. Dengan dasar iman dan kepercayaan penuh kepada Yesus, mereka menumpangkan tangan untuk menyembuhkan orang dan mengadakan mujizat-mujizat serta untuk membantu orang lain menerima Roh Kudus.

Sebagai orang beriman, percayalah, dan hanya karena dasar kepercayaan ini, bukan karena kekuatan kita, bahwa kita pun diberi kuasa untuk menyalurkan kuasa Allah dan mengadakan mujizat.

Jangan ragu untuk berdoa bagi orang lain yang membutuhkan doa kita dan menumpangkan tangan kita atas orang itu. Berdoalah dalam nama Yesus dan jangan lupa, terlebih dahulu mintalah perlindungan darah Yesus untuk Anda sendiri dan anggota keluarga Anda. Ketika darah Yesus sudah melindungi kita, tidak ada yang sanggup untuk melawan kita. Apalagi kalau sebelumnya kita sudah berdoa puasa.

Tumpangkanlah Tanganmu

Allah Bapa di surga, dalam nama Yesus kami mohon tutup bungkus kami sekeluarga dengan darah Putera-Mu. Dan dalam nama Yesus, kami berdoa untuk ... (sebutkan nama orang yang didoakan) agar ... (sebutkan permohonan kita).

Dalam nama Yesus saya berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Jumat, 14 Mei 2010

Menjadi Mujizat Bagi Orang Lain

Mujizat

Jadilah mujizat bagi orang lain. 
1. Kita adalah tangan Tuhan untuk melakukan mujizat (Lukas 10:30-37)
2. Kita harus bisa melihat kebutuhan orang lain (Lukas 10:33). Belajar melihat kebutuhan orang lain (Yoh 4:35)
3. Kita perlu belas kasihan untuk melayani (Luk 10:34-35)

Kalau kita bisa menjadi mujizat bagi orang lain, maka
1. Akan terjadi pertobatan. Akan ada keselamatan jiwa.
2. Kita akan menerima tuaian mujizat

Sudahkah saya menjadi mujizat bagi orang lain hari ini.

Kamis, 13 Mei 2010

5 Hal yang Terjadi Kalau Kita Mengampuni

Mengampuni

5 Hal yang terjadi kalau kita mengampuni


1. Keuntungan kejiwaan:
Jiwa dan emosi dipulihkan

2. Secara fisik lebih sehat:
Ada penelitian di Michigan yang menyatakan wanita yang dalam kondisi membenci 3 kali lebih cepat mati.

3. Secara hubungan dipulihkan


4. Secara spiritual diberkati

5. Hidup kita akan punya dampak pada orang lain.

Rabu, 12 Mei 2010

Allah melarang kita berbuat baik!

Hidup dalam tuntunan Roh

Dalam Kisah Para Rasul beberapa kali terjadi di mana Roh Kudus atau Roh Allah melarang murid-murid untuk berbuat baik, dalam hal ini memberitakan Injil. Berikut ini contohnya:


Kisah Para Rasul 16:6-7. Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.

Dalam kutipan itu jelas bahwa mereka, para murid, yakni Paulus, Silas, dan Timotius, dilarang oleh Roh Kudus untuk memberitakan Injil di Asia dan di Bitinia. Tidak dijelaskan alasannya mengapa mereka tidak boleh ke daerah itu untuk memberitakan Injil. Tetapi yang jelas mereka dicegah atau tidak diizinkan.


Di sini kita belajar bahwa ketika orang Kristen hidup dalam tuntunan Roh, Roh akan membimbing kita dalam setiap langkah dan keputusan kita. Dan kadang, ketika menurut pandangan  kita, sebagai manusia, apa yang akan kita lakukan itu baik, bahkan untuk pekerjaan Tuhan, Roh Kudus tidak mengizinkan kita atau mencegah kita melakukannya. Jadi, apa yang baik dalam pandangan manusia, belum tentu berkenan di hati Allah, bahkan ketika kebaikan itu benar-benar akan kita lakukan untuk pekerjaan Tuhan.


Ketika kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, maka Tuhan akan menuntun langkah-langkah hidup kita. Dalam Kisah beberapa kali ditemukan bagaimana Roh Allah menuntun pekerjaan para rasul dan para murid dan para nabi di dalam pelayanan mereka. Dalam Kis 8:26-39 Roh Allah membimbing Filipus untuk menempuh jalan tertentu agar bertemu dengan sida-sida dari Etiopia yang rindu untuk mengenal Allah, untuk membaptisnya, dan kemudian Roh Allah bahkan membawa Filipus dalam sekejab ke tempat lain.


Dalam kisah pertobatan Saulus (Kis 9:10-17), Roh Allah juga menuntun Ananias untuk pergi ke rumah di mana Saulus berada untuk mendoakannya dan menyembuhkan matanya serta mencurahkan Roh Kudus dengan berdoa dan menumpangkan tangannya ke atas Saulus.


Roh Kudus juga melalui membimbing Petrus untuk membaptis Kornelius, seorang yang bukan Yahudi, dan melaluinya Roh Kudus juga tercurah kepada bangsa bukan Yahudi sehingga mereka juga berkata-kata dalam bahasa roh (Kis 10:1-48).


Milikilah hubungan yang intim dengan Roh Kudus dan biarlah hidupmu dituntun oleh-Nya dalam setiap langkahmu.

Selasa, 11 Mei 2010

Kuasa Iman

Kuasa Iman

Markus 16:17-18 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.

Kisah Para Rasul 5:15 Bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.

Kisah Para Rasul 19:11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.

Yesus mengatakan, “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu” (Yoh 14:12). Seperti kata Yesus dalam Markus 16:17-18, orang yang percaya kepada Yesus memiliki kuasa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan besar.

Jangan percaya kepada tipu muslihat iblis yang mengatakan bahwa kita ini orang lemah dan tidak bisa melakukan apa-apa. Tanpa Tuhan hal itu memang benar, tetapi bersama Yesus, kita bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, bahkan lebih besar daripada yang dilakukan Yesus sendiri.

Seperti Petrus yang menyembuhkan orang hanya lewat bayangannya, atau Paulus lewat sapu tangannya, kita orang percaya juga punya kuasa yang besar.

Percayalah akan kuasa yang mengalir di dalam diri Anda ketika Anda memiliki iman kepada Yesus. Jangan biarkan ketakutan dunia mengalahkan Anda.

Kita adalah anak Allah, anak Raja alam semesta. Tidak ada kuasa yang lebih besar daripada kuasa yang diberikan Yesus kepada kita. Kuasa penyakit, kuasa iblis, atau kuasa apapun akan tunduk dan takhluk kepada kuasa Yesus yang mengalir di dalam diri kita.
 
Miliki Iman yang Memindahkan Gunung

Senin, 10 Mei 2010

Doa Puasa

Doa Puasa


2 Tawarikh 20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.

Yunus 3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.

Ester 4:16 Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk
aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.

Matius 17:21 Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.

Kisah Para Rasul 14:23 Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.

Yosafat diserang oleh 3 bangsa besar, namun akhirnya menang setelah ia beserta seluruh bangsa Yehuda berdoa
dan berpuasa (2 Tawarikh 20:1-30). Bangsa Niniwe tidak jadi dihancurkan Tuhan setelah seluruh bangsa itu berpuasa dan berdoa (Yunus 3:5-10). Bangsa Yahudi tidak jadi ditumpas setelah Ester dan seluruh orang Yahudi di kerajaan Persia berdoa dan berpuasa. Dan Yesus mengatakan bahwa setan jenis tertentu hanya bisa diusir setelah kita berdoa dan berpuasa.

Ketika kita memiliki pergumulan, adalah baik seandainya kita berdoa dan berpuasa. Yang penting di sini adalah berdoanya, bukan hanya berpuasa saja. Kita bisa berpuasa 1 hari, 3 hari, 7 hari, atau 40 hari, atau sesuai dengan keputusan kita.

Ketika puasa, kita tidak makan mulai jam 11 malam. Saat bangun pagi tidak perlu makan dan baru makan jam 6 sore. Boleh minum air putih kalau memang tidak tahan haus. Ketika harus bertemu seseorang yang penting, boleh mengunyah permen untuk menghindari bau mulut.

Banyak-banyaklah berdoa dan membaca Alkitab saat berpuasa. Sebaiknya berpuasa untuk suatu tujuan di luar diri kita sendiri, misalnya untuk mendoakan orang sakit, untuk mendoakan anak, orang tua, dll.
Ketika kita memutuskan untuk berpuasa untuk suatu tujuan yang berkenan bagi Tuhan, Tuhan akan memberi kita kekuatan.
Berdoalah dan Berpuasalah!

Lihat juga bagaimana Yabes terbebas dari kutuk kesakitan dan diubah kepada kemuliaan dan kelimpahan dengan berdoa. Silakan klik di sini.

Sabtu, 08 Mei 2010

Penyesalan

Penyesalan

Markus 14:29-31
Kata Petrus kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lainnya pun berkata demikian juga.


Lukas 22:54-62
Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amati lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia." Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"

Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"

Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga seorang Galilea." Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." 

Seketika itu, sementara ia berkata, berkokoklah ayam. Lalu  berpalinglah Tuhan memandang Petrus, Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya,


Petrus melakukan kesalahan yang amat memalukan. Belum selang satu hari ia berjanji untuk setia sampai mati kepada Yesus dan pada hari yang sama ia menyangkal Yesus bahkan sampai tiga kali. Sebelumnya ia dengan bersungguh-sungguh berjanji untuk setia, dan sekarang ia menyangkal-Nya.

Petrus merasa bersalah. Apalagi penyangkalannya langsung diketahui oleh Yesus. Di dalam hatinya pasti berkecamuk dengan berbagai perasaan penyesalan. rasa bersalah, rasa berdosa, rasa malu yang luar biasa, rasa tidak layak.

Kita semua pernah berbuat salah. Mungkin kita juga pernah merasakan apa yang dirasakan oleh Petrus Ada peristiwa di dalam hidup kita yang membuat kitamerasa tidak layak, malu luar biasa, merasa berdosa. Ketika kita mengalami rasa penyesalan yang sedemikian hebat seperti itu, apa yang seharusnya kita lakukan?

Rasa penyesalan bisa membawa kepada 2 kemungkinan. Di Alkitab kita melihat 2 murid yang melakukan kesalahan besar. Petrus yang menyangkal Yesus dan Yudas yang mengkhianati Yesus. Yudas menjual Yesus kepada para imam-imam kepala dan tua-tua dengan upah 30 uang perak. Dua-duanya melakukan kesalahan besar. Kedua-duanya menyesal. Yudas menyesal karena ternyata Yesus dijatuhi hukuman mati.Ia merasa berdosa dan mengembalikan uang perak itu dan menggantung diri (Matius 27:3-10).Sebuah keputusan yang tragis.


Kalau tidak tepat menangani rasa penyesalan, kita juga bisa mengalami akhir yang sama. Oleh sebab itu, kita perlu belajar bagaimana seharusnya menangani penyesalan kita.

1. Pertama kita harus ingat bahwa semua orang pernah berbuat salah. Tetapi yang paling penting untuk diingat adalah bahwa Tuhan berkuasa untuk memulihkan.


Anda mungkin telah melakukan dosa yang sangat besar, tetapi percayalah bahwa kalau kita mengaku dosa kita, Allah pasti mengampuni dosa kita (1 Yoh 1:9). Allah sanggup memulihkan orang yang berdosa dan kemudian menyesali dosanya. Daud, seorang hamba Tuhan, yang membunuh dan merebut istri orang lain, juga diampuni oleh Allah. Abraham yang "menjual" istrinya sendiri demi keselamatan dirinya, juga diampuhni oleh Tuhan. Saya percaya, seandainya Yudas juga menyesal dan meminta pengampunan, pastilah Allah akan mengampuninya.

2. Ucapkan selamat tinggal pada penyesalanmu, karena Tuhan sudah mengampuni diri kita maka kita sendiri juga harus mengampuni diri kita sendiri.

Rasa bersalah bisa dimanfaatkan Iblis untuk terus-menerus menuduh kita, agar kita merasa tidak layak untuk datang memohon pengampunan dan dipulihkan. Tetapi percayalah bahwa ketika kita sudah mengakui dosa-dosa kita, Allah dengan darah Putera-Nya sanggup untuk membasuh tuntas dosa-dosa kita dan memulihkan kita.

Allah sanggup memulihkan kita dan tidak akan mengingat-ingat dosa kita. Rasa penyesalan bisa membuat kita undur dari pelayanan. Seperti Petrus, ia merasa tidak layak dan mau mengundurkan diri dari pelayanan.Dalam Yohanes 21:1-14 kita melihat bagaimana Petrus mau kembali kepada profesiniya yang lama, yakni menjala ikan, karena merasa sudah putus asa karena rasa dosa dan penyesalannya.

Tetapi lihat apa yang dilakukan Yesus? Yesus datang kepada mereka. Ia tidak menyebut-nyebut kesalahan Petrus dan murid-murid lain yang ikut-ikutan dengan Petrus untuk mundur dari pelayanan. Yesus memulihkan mereka. Sesudah menjala ikan dalam waktu yang lama dan tidak mendapatkan apa-apa, merekaberhasil diulihkan Yesus dan akhirnya bisa mendapatkan banyak sekali ikan.

Yesus sanggup memulihkan keadaan kita, kalau kita menyesali dosa kita dan menaruh harapan dan kepercayaan kita kepada Tuhan.

Dan yang lebih dahsyat lagi, Yesus memulihkan pelayanan mereka. Petrus diangkat sebagai gembala atas domba-domba-Nya dan menjadi penjala manusia setelah ia menunjukkan kesungguhan hatinya dan kasihnya kepada Yesus (Yesus menanyai Petrus apakah ia mengasihi-Nya sampai 3 kali) (Yohanes 21:15-19).

3. Allah sanggup menjadikan segala sesuatu baru

Wahyu 21:4-5 Dan ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebabs egala sesuatu yang lama itu telah berlalu. Ia yang duiduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah! Aku menjadikan segala sesuatu baru!"

Kamis, 06 Mei 2010

Mengenali Musuh

musuh

Kisah Para Rasul 13:10 Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

Efesus 6:10-13. Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Pekerjaan iblis adalah menipu dan membelokkan kebenaran. Iblis menipu kita dengan menanamkan keyakinan palsu, bahwa “musuh” kita adalah istri kita, anak kita, teman kita, tetangga kita; bahwa merekalah yang menyebabkan kesengsaraan hidup kita.

Ketika kita beranggapan demikian, hati-hatilah, karena kita sudah tertipu oleh iblis.

Paulus mengingatkan kita, bahwa musuh kita bukanlah darah dan daging, melainkan “pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, roh-roh jahat di udara.

Ketika orang yang terdekat dengan kita menyakiti hati kita, memfitnah kita, jangan lekas-lekas menganggapnya sebagai musuh. Musuhmu bukan orang tersebut, tetapi iblis yang telah membuatnya melakukan hal tersebut. Tujuan iblis hanya satu: menipu, untuk menghancurkan keluarga kita, untuk membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan ).

Lawanlah musuh Anda yang sebenarnya, yakni iblis, dengan berdoa, mendoakan orang yang menyakiti kita.

Ketika kita mengenal siapa musuh kita yang sebenarnya, maka menjadi mungkinlah bagi kita untuk mencintai “musuh” (orang yang menyakiti, memfitnah), karena kita tahu bahwa ia sebenarnya hanyalah “korban” dari musuh kita yang sesungguhnya, si iblis, dengan tujuan mengalihkan perhatian kita kepada “kambing hitam” untuk menyembunyikan kelicikannya; dengan tujuan akhir menghancurkan kita dan orang-orang yang seharusnya kita cintai.

Cintailah Musuhmu dan Lawanlah Iblis

Rabu, 05 Mei 2010

Yabes, kuasa doa, kuasa perkataan, dari kesakitan kepada kemuliaan


kuasa doa
Pikirkan nama Anda! Nama memiliki dan mengandung makna yang sedemikian penting, bukan? Sebuah nama diberikan oleh orang tua dengan seluruh dan segenap harapan mereka akan kehidupan dan masa depan anaknya.

Nah, bayangkan, jika seandainya orang tua Anda memberi Anda nama, KESAKITAN atau SAKIT-SAKITAN!  Kira-kira bagaimana perasaan Anda dan bagaimana kehidupan Anda akan berlangsung. Bayangkan, ketika Anda harus menghadapi setiap pertanyaan orang yang pertama kali Anda temui, “Siapa nama Anda?” dan Anda harus menjawab “Sakit-sakitan!” “Hah?!”

Nama adalah sebuah cara untuk memberi label kepada sesuatu atau seseorang yang kurang lebih menggambarkan sifat atau hakekat dari sesuatu atau seseorang itu. Dalam sepanjang kehidupan seseorang, akan selalu ada pelabelan yang terjadi.  Sewaktu kecil ketika Anda berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan orang lain, atau membuat sedikit kesalahan, bisa-bisa Anda akan menerima label, “Nakal!” Ketika kita mulai sekolah, mungkin saja kita menerima label “Bodoh!” Dan ada saatnya ketika label “Pemalas!”, “Pembohong!”, “Pengecut !” “Pembawa sial!”, “Jelek!”, dst muncul di dalam kehidupan seseorang.

Label atau nama bisa sangat berpengaruh kepada kehidupan seseorang yang kepadanya label itu diberikan. Label bahkan bisa menentukan nasib orang yang menerimanya ke arah kondisi yang terkandung di dalam makna label itu. Label bisa menjadi kutuk. Sebaliknya, label yang baik bisa mendatangkan berkah.

Label tidak harus datang secara verbal dari mulut seseorang yang diarahkan kepada kita. Tidak jarang kita memberi label kepada diri kita sendiri, bisa jadi karena situasi yang selalu menyertai kehidupan kita, atau pengalaman-pengalaman yang beruntun dan berulang yang menimpa kehidupan kita. Tidak jarang orang merasa sudah nasibnya menjadi orang gagal, atau orang sial, atau orang miskin, dst, karena berulang kali orang tersebut mengalami hal yang sama. Pengalaman yang berulang atau kondisi yang tidak pernah berubah bisa membangun sistem kepercayaan orang yang bersangkutan, yang akan merugikan seandainya negatif, dan menguntungkan seandainya positif.

Seandainya Anda menerima label-label negatif, atau situasi-situasi berulang yang menyatakan kegagalan, apa yang harus kita perbuat?

 1 Tawarikh 4:9-10

 Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.” Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Luar biasa! Yabes yang sudah ditentukan nasibnya sebagai orang yang sakit-sakitan dengan diberi nama oleh ibunya sebagai kesakitan, berhasil mengubah hidupnya, diberkati berlimpah-limpah dan diperluaskan daerahnya, dilindungi dari malapetaka dan dihindarkan dari kesakitan. Yabes tidak hanya dihindarkan dari nasib namanya, kesakitan, tetapi lebih dari itu, dia juga diberi kelimpahan dan diberi kekuasan (diperluas daerahnya).

Apa sebenarnya yang dilakukan Yabes, untuk berubah dari kesakitan kepada kemuliaan?

1.       Yabes memilih hidup dalam keberkatan.

Memang dilahirkan dalam kesakitan, tetapi dia memilih hidup dalam keberkatan. Nama Yabes itu punya arti: kesakitan, penderitaan, dukacita. Dengan nama itu seolah-olah nasibnya sudah ditentukan sejak lahir untuk penuh dengan kesakitan, penderitaan, dan dukacita.

Bagaimana cara Yabes memilih keberkatan? Melalui perkataan. Amsal 18:21: Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Kesakitan Yabes juga dimulai dengan label, perkataan ibunya, terhadap dirinya. Meskipun label itu akan terus diulang-ulang setiap kali orang memanggilnya, dan bisa semakin memperkuat lebel tersebut dari hari ke hari, namun Yabes memilih untuk memperkatakan yang sebaliknya dan memilih untuk mendengarkan perkataan yang berpihak baik kepadanya, yakni keberkatan, kemuliaan. Yabes menggemakan hidup yang penuh berkat, penuh kemuliaan, penuh kesehatan, penuh dengan hal-hal yang baik.

2.       Nasib kita bisa berubah melalui doa.

Yabes berseru kepada Allah dalam doa dan Tuhan mengabulkan permintaannya itu, sehingga Alkitab mencatat: Yabes lebih dimuliaan daripada saudara-saudaranya.

Tuhan kita adalah Tuhan yang mengabulkan doa. Sebab itu berserulah dalam doa. Doa kita tidak sia-sia. Kadang jawaban doa langsung diberikan. Kadang kita harus menunggu sampai doa mendatangkan mukjizat. Tetaplah berdoa. 1 Tesalonika 5:17. Tetaplah berdoa.

Anda bisa berdoa dan memohon kepada Allah untuk mencurahkan berkat dan memenuhi janji-janji-Nya ke dalam hidup Anda.

Selasa, 04 Mei 2010

Kuasa Darah Yesus

Kuasa Darah Yesus


1 Petrus 1:18-19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Wahyu 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka.

Ibrani 10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus.

1 Yohanes 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1 Petrus 2:24 Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Allah menebus dosa kita melalui korban darah Yesus Putera-Nya. Matius 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

Ketika Yesus wafat, tabir Bait Suci yang menghalangi orang untuk masuk ke tempat maha kudus terbelah dua (Mat 27:51). Darah Yesus yang tertumpah, menghilangkan sekat yang memisahkan kita orang berdosa dengan Allah yang kudus. Darah Yesus telah menyucikan dosa-dosa kita. Oleh kuasa darah-Nya, kita didamaikan dengan Allah dan dilayakkan untuk masuk ke tempat kudus.

Ketika kita merasa tidak layak, akuilah segala dosa dan mintalah agar Yesus membasuh dosa-dosa kita dengan Darah-Nya yang kudus. Yesus sanggup menjadikan hati kita menjadi putih seperti bulu domba (Yesaya 1:18).

Darah Yesus juga mengalahkan iblis (Wahyu 12:11). Ketika kita membutuhkan perlindungan dari Tuhan, mintalah perlindungan darah Yesus.

Yesus, Basuhlah Aku

Ya Yesus, aku mengakui segala dosaku. Dan aku mohon dengan segenap hatiku, tunjukkanlah belas kasih-Mu dan basuhlah segala dosaku dengan darah-Mu.
Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin.

Senin, 03 Mei 2010

Pedang Roh

Pedang Roh

Efesus 16:17 Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah

Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
 
Yohanes 8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

Matius 24:35, Lukas 21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Yesaya 55:11 Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Yohanes 15: 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.


Alkitab itu berisi Firman Allah. Percayalah kepada Firman Allah, karena Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1). Langit dan bumi akan berlalu, tetapi Firman Allah tidak akan berlalu.

Percayalah bahwa isi Alkitab itu benar-benar Firman Allah, berasal dari mulut Allah. Setiap nas dan ayat di dalam Alkitab memiliki kuasa. Kuasa untuk membebaskan kita. Belajarlah dari Yesus, ketika Dia dicobai iblis (Matius 4:1-11, Lukas 4:1-13). Mengutip ayat Alkitab (Ulangan 8:3 Tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.), Yesus menangkis serangan iblis.

Jadi, bacalah Firman Allah dalam Alkitab. Percayalah kepada apa yang dikatakannya. Jadikan itu kekuatan dan harapan dalam menjalani hidup.

Percayalah pada kuasanya.

Terimalah itu sebagai janji Tuhan kepada Anda secara pribadi.

Perkatakanlah Firman itu dan yakini kuasanya, yang bisa membebaskan kita dari kuasa iblis.

Coba Renungkan dan Yakini!
2 Korintus 9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

Minggu, 02 Mei 2010

Roh Allah Yang Besar

Roh Allah
Kisah 2:38 Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
 
Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
 
2 Korintus 1:21-22 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus,
adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan
Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
 
1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam
kamu?
 
2 Korintus 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
1 Yohanes 4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Roh Allah di dalam diri kita lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yoh 4:4).

Ketika kita percaya dan menerima Yesus, maka kita menjadi bait Roh Kudus-Nya. Roh yang ada di dalam diri kita, adalah Roh Allah sendiri, yang menciptakan langit dan bumi.

Jadi, tidak ada kuasa apapun yang perlu kita takuti. Tidak kuasa iblis lewat para dukun, santet, atau gangguan kuasa gelap apapun. Percayalah bahwa Roh Allah ada di dalam diri kita dan kita bisa mengalahkan kuasa apapun yang ada di dunia ini.

Berdoalah dalam nama Yesus dan yakinlah bahwa kuasa Roh Kudus selalu memenangkan kita (2 Kor 3:17, Rom 8:37).

Bait Roh Kudus

Terima kasih Tuhan, Engkau telah menjadikanku sebagai bait Roh Kudus-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.

Sabtu, 01 Mei 2010

Janji-Janji Tuhan

Tuhan memberikan banyak sekali janji kepada kita umat-Nya. berikut ini beberapa Janji Tuhan kepada kita:

1. Janji Keselamatan
2. Janji Pengampunan
3. Janji Kemenangan
4. Janji Hidup Berkelimpahan
5. Janji Pemenuhan Setiap Hal yang Baik
6. Janji Pemenuhan Kebutuhan
7. Janji Pemenuhan Semua Keinginan